Rabu, 02 Desember 2015

Gender : Kesetaran dan Pemahaman

Gender, apa yang terlintas di benakmu ketika mendengarkan kata itu. Saya yakin pasti ada beberapa macam hal yang muncl di kepala anda. Ya berbicara gender memang isu yang sangat populer tetapi juga tidak populer, sebab tidak semua orang dapat menerimanya dengan lapang hati. Mengapa ? Karena isu akan merendahkan salah satu pihak dan menguntungkan salah satu pihak.
Masalah Gender kerap kali di pahami dengan Lesbian, Gay dan Waria. Semuanya itu benar adanya, tetapi yang mau saya bahas disini, apakah teman-teman paham apa itu Gender. Pada penghujung tahun 2015 ini Stube-HEMAT Yogyakarta mengadakan pelatihan Maaskulinitas dan Feminitas harapannya agar supaya teman-teman muda memahami apa patut di rubah dan aa yang patut dipertahankaan.  
Selama ini perempuan terdiskriminasi dan selalu mendapat porsi yang tidak semestinya. Seperyi dia kan terus didapur mengurus dapur, kamar dan dapur lagi. Hak ini tidak dibenarkan seiring berkembangnya Zaman. Nah dalam pelatihan ini teman-teman peserta benar-benar di arahkan agar kelah ketika berumah tangga dapat mampu menjadi seorang istri dan suami yang bertanggung jawab dan saling mengisi.
Rumah tangga yang seimbang itu di dapat dari komunikasi dan komitmen saat awal akan masuk ke jenjang yang lebih serius yaitu sebuah pernikahan. Maka diharapakan kedua belah pihak benar-benar pahan dan mengerti makna sebuah rumah tangga.
Keluar dari masalah kesetaran dalam rumah tangga, kita ke masalah kesetaraan dalam menyampaikan pendapata. Kadang kalah perempuan akan merasa terasing jika berada di tengah-tengah laki-laki dalam sebuah diskusi. Hal ini sudah lama ada dan tumbuh subur di kalangan masyarakat pada umunya. Kadang perempuan menganggap mereka akan dipuji ketika bersikap selayaknya sebagai seorang perempuan yang lembut, jarang bertanya, selalu menerima, tetapi jarang mengutarakan pendapatnya. Padahal jika kita melihat lebih dalam hal ini salah dan tidak benar karena laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki hak dalam mengutarakan pendapat dan ide.
Semoga saja pelatihan ini Maskulinitas dan Feminitas yang berlangsun selama tiga hari dari tanggal 27-29 November 2015 ini dapat memberi impact yang positif dan membangun bagi teman - teman muda dimanapun berada.