Hari
Lingkungan Hidup sudah lama di deklarasikan. Harapannya agar dapat memberi
sedikit penyadaran kepada masyarakat secara luas. Tetapi kesadaran untuk
menjaga dan melestarikan lingkungan sepertinya hanya sebuah dongeng belaka,
karena masih banyak kerusakan lingkungan yang terjadi akibat dari kelalaian manusia dan kerakusan manusia.
Memberi
kesadaran kepada manusia dewasa seperti sedikit kesulitan karena mereka sudah
lebih paham dan tidak mudah untuk diarahkan karena mereka sudah punya pendirian
sendiri-sendiri. Mendekati anak Sekolah Dasar sepertinya masih sangat mungkin dilakukan
karena mereka masih sangat polos dan haus pengetahuan.
Hal
ini yang menjadi senjata bagi mahasiswa Institut Teknologi Yogyakarta (ITY)
yang tergabung dalam Persekutuan Mahasiswa Kristiani (PMK). Mereka melakukan
aksi edukasi kepada anak Sekolah Dasar dan mengajak mereka untuk melukis pada ember dengan
tema lingkungan untuk dijadikan tempat sampah.
Kegiatan yang mereka adakan dari tanggal 28 April sampai 30
Mei ini sangat mendapatkan apresiasi positif dari semua pihak yang terlibat. Mengapa?
Karena sepertinya beberapa sekolah tersebut jarang mendapatkan kunjungan yang
demikian. Acara ini berlangsun cukup lancar dari awal sampai selesainya. Teman-teman
panitia berhasil mengujungi delapan
Sekolah Dasar, satu Panti Asuhan dan satu Sanggar Anak Alam. Semua tempat yang
mereka kunjungi adalah anak-anak SD kelas 4 dan 5.
Pada
puncak acara teman-teman panitia membagikan bibit pohon kepada sekolah-sekolah
yang telah mereka kunjungi sebagai ucapan terimakasih karena sudah mau menerima
mereka dan membantu melancarkan kegiatan mereka. Semoga saja pada hari-hari
berikutnya ada kegiatan-kegiatan lanjutan untuk melindungi Bumi kita dari
kehancuran karena kerusakan lingkungan yang berdampak pada keberlangsungan
kehidupan manusia. PMK !! Damai Di Hati ({})
Tidak ada komentar:
Posting Komentar