Jumat, 30 Januari 2015

Berkenalan dengan Orang Asing di Negeri Sendiri



Pengalaman pertama kalinya selama menjadi tim kerja Stube-HEMAT Yogyakarta dapat melayani orang asing. Sudah pasti sangat seru dan menantang karena harus berbahasa inggris. Sekalipun bermodal Yes and No tetapi kami tetap percaya diri untuk tampil. Satu hal yang menarik ada satu dari mereka yang bisa berbahasa Indonesia. Jadi buat kami yang little speak English masih tetap dapat berdiskusi dengan mereka tanpa harus canggung dan takut salah.
Mom Edelgard namanya. Beliau sudah empatbelas tahun hidup di tanah Sumatera tepatnya di Sumatera Utara, Batak. Banyak hal yang beliau ceritakan. Mulai dari perkembangan setiap tahunnya banyak mahasiswa dari luar Jerman yang masuk ke Jerman mulai dari Asia, Afrika dan Negara-negara berkembang lainnya, dan berbagai permasalahan social yang terjadi.
Ada satu hal yang menarik yaitu kita harus mampu berbahasa jerman tapi bahasa inggris juga harus mantap. Mengapa bahasa jerman ? Karena ada beberapa mata kulia yang mewajibkan mahasiswa memakai bahasa jerman.
Waaw .. sesuatu ya ? Tetapi semuanya tidak berakhir di situ saja. Karena dengan mengetahui hal-hal yang dapat kita persiapkan jauh-jauh hari dapat membantu kita untuk dapat belajar sedini mungkin jika ingin menempuh studi di Jerman.
Pertemuan yang singkat tetapi luar biasa karena moment seperti itu tidak mudah terulang kembali. kehadiran mereka sangat memberi kontribusi karena dapat membantu kami untuk mengarahkan kompas menemukan titik koordinat yang tepat.
Terimkasih kalian sudah ikut bergabung dengan kami dalam pelatihan Christianity “Finding the Lost Truth”. Semoga kami dapat menemukan sebuah kebeneran sejati dalam diri kami dan mampu membaginya kepada sesama.
Keep Spirit for all of us .. :*