Pengalaman
pertama kalinya selama menjadi tim kerja Stube-HEMAT Yogyakarta dapat melayani
orang asing. Sudah pasti sangat seru dan menantang karena harus berbahasa
inggris. Sekalipun bermodal Yes and No tetapi kami tetap percaya diri untuk
tampil. Satu hal yang menarik ada satu dari mereka yang bisa berbahasa Indonesia.
Jadi buat kami yang little speak English masih tetap dapat berdiskusi dengan
mereka tanpa harus canggung dan takut salah.
Mom
Edelgard namanya. Beliau sudah empatbelas tahun hidup di tanah Sumatera
tepatnya di Sumatera Utara, Batak. Banyak hal yang beliau ceritakan. Mulai dari
perkembangan setiap tahunnya banyak mahasiswa dari luar Jerman yang masuk ke
Jerman mulai dari Asia, Afrika dan Negara-negara berkembang lainnya, dan
berbagai permasalahan social yang terjadi.
Ada
satu hal yang menarik yaitu kita harus mampu berbahasa jerman tapi bahasa
inggris juga harus mantap. Mengapa bahasa jerman ? Karena ada beberapa mata
kulia yang mewajibkan mahasiswa memakai bahasa jerman.
Waaw ..
sesuatu ya ? Tetapi semuanya tidak berakhir di situ saja. Karena dengan mengetahui
hal-hal yang dapat kita persiapkan jauh-jauh hari dapat membantu kita untuk
dapat belajar sedini mungkin jika ingin menempuh studi di Jerman.
Pertemuan
yang singkat tetapi luar biasa karena moment seperti itu tidak mudah terulang
kembali. kehadiran mereka sangat memberi kontribusi karena dapat membantu kami
untuk mengarahkan kompas menemukan titik koordinat yang tepat.
Terimkasih kalian sudah ikut
bergabung dengan kami dalam pelatihan Christianity “Finding the Lost Truth”.
Semoga kami dapat menemukan sebuah kebeneran sejati dalam diri kami dan mampu
membaginya kepada sesama.
Keep Spirit for all of us .. :*